Select Page

cc

Mengajar sekolah di pedesaan mempunyai tantanganya lebih besar dibandingkan mengajar sekolah yang berada di perkotaan, Ungkap Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono saat menghadiri Pisah Kenal Kepala Sekolah SMPN 2 Karangjati dan SMPN 3 Karangjati, Jumat (08/01).

Guru sekolah pedesaan menjadi tumpuan tunggal untuk mencerdaskan putra-putri bangsa sedangkan di perkotaan mempunyai beberapa faktor yang sedikit mengurangi beban seorang pengajar seperti berdirinya les-les privat yang saat ini sudah mulai menjamur.

Dengan adanya perbedaan tersebut diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi guru sekolah pedesaan untuk mencurahkan semua fikiran, strategi kepada semua siswa agar dapat bersaing dengan sekolah-sekolah yang berada di tengah kota.

Jalanya kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan penampilan Tari Orek-orek, Paduan Suara dari siswa-siswi SMPN 2 dan 3 serta di tutup dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Lokal Ki Salam.

Saat ini Kepala Sekolah SMPN 2 dinahkodai oleh Drs. Achmad Choirullah, M. Si menggantikan posisi Hj. Sri Lestari, S. Pd, M. Pd yang memasuki masa pensiun, sementara Kepala Sekolah SMPN 3 dijabat oleh Drs. Riadi, S. Pd.