Select Page

Bupati Ngawi hadiri panen raya jagung wilayah khusus,di lahan LMDH Wono Sedyo Mulyo, Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe. Sabtu (24/02/24).

Progam Jagung wilayah khusus merupakan Kerjasama antara Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perihal pemanfaatan lahan hutan Perhutanan Sosial.

Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngawi, Supardi Kabupaten Ngawi menjadi salah satu demplot atau percontohan lahan tambah tanam jagung di Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) melalui Program ini, “Dan, telah terdistribusi ke beberapa lokasi strategis di 10 LMDH di 8 Kecamatan,” katanya.

Lebih lanjut, Supardi utarakan delapan Kecamatan diantaranya Karanganyar, Widodaren, Pitu, Kedunggalar, Paron, Kasreman, Bringin dan Ngrambe.

Sementara untuk varietas Jagung yang ditanam, diterangkan Supardi adalah P-35 dengan karakteristik tongkol satu dengan luas tanam 1 ribu Ha, “Hasil ubinan kita kemarin 5-6 ton per hektar,” tuturnya.

Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Kesempatan ini mengatakan Kabupaten Ngawi untuk program ini menjadi lahan percontohan nasional untuk yang pertama kali dengan luasan seribu hektar, “Semoga produktifitas semakin hari semakin tinggi, sehingga kita nanti bisa menambah luasan, kita usulkan di Kementerian kemarin 10 ribu hektar, tapi dialokasikan secara bertahap “, jelasnya.

Lebih lanjut Ony Anwar meyebut bahwa Kabupaten Ngawi mempunyai target swasembada padi, jagung dan kedelai.

Untuk komoditas padi menurut Ony Anwar, Kabupaten Ngawi telah surplus 5 ratus ribu ton per tahun, sedangkan untuk jagung di tahun 2018-2020, Ngawi masih kekurangan 9 ribu ton untuk mencapai swasembada jagung, ” Saya yakin kalo kita ada tambahan 3 – 5 ribu hektar kawasan hutan ini digunakan untuk tanaman jagung, kekurang kita untuk swasembada jagung ini akan terpenuhi,” tandasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Forkopimda Ngawi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun, Dwijo Saputro, Forkopimcam Ngrambe, pihak Perum Perhutani KPH Ngawi serta perwakilan LMDH.

Skip to content