Select Page

Sebagai tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Bappeda Ngawi gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD di Pendopo Wedya Graha, Selasa (09/01/24).

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang hadir dikegiatan ini minta seluruh OPD mampu bisa menargetkan standart kinerja yang tinggi, berupa motivasi, upaya, dan inovasi.

Sesuai tema RKPD Mempercepat Pemerataan Pembangunan dan Mengembangkan Perekonomian Berbasis Pertanian Berkelanjutan” menurut Wabup ada 6 prioritas dalam pembangunan daerah
diantaranya peningkatan ketahanan ekonomi daerah melalui penguatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian berkelanjutan, penurunan kemiskinan melalui kolaborasi penanganan yang tepat sasaran, peningkatan daya saing SDM berkualitas melalui pengembangan pendidikan vokasi dan pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan, pemantapan kualitas infrastruktur tangguh bencana guna meningkatkan konektivitas antar daerah untuk mengurangi kesenjangan wilayah dan memudahkan distribusi pertanian, pemantapan tata kelola pemerintahan dan kepuasan pelayanan publik melalui Reformasi Birokrasi dan e-Government terintegrasi, dan pemantapan kondusifitas daerah melalui pelestarian budaya berlandaskan agama dan kearifan lokal serta penguatan wawasan kebangsaan.

Dari enam prioritas itu Dwi Rianto Jatmiko berharap seluruh stakeholder yang ikut di acara ini bisa menyumbangkan pemikiran, saran dan masukan untuk dikolaborasikan dengan kebijakan beserta program maupun kegiatan pembangunan, “Sebagai bahan penyempurnaan Rancangan RKPD Tahun 2025,” jelasnya.

Dikesempatan ini Asisten perekonomian dan Pembangunan Jawa Timur Mohammad Gunawan Saleh mengatakan dalam forum ini nantinya semua usulan, gagasan dan program Kabupaten/Kota bisa disinkronkan dengan program pemrintah Provinsi untuk mendukung tema pembangunan Provinsi Jatim yakni “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Inklusif dan berkelanjutan”.

Sementara Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar kali ini juga mengingatkan anggotanya untuk segera menyampaikan usulan pokok – pokok pikirannya beserta data dukung agar bisa segera diinput dalam aplikasi yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat.

Sementara itu Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusuma Wardhani dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan untuk menginventarisir permasalahan yang terjadi di masyarakat dan menjadi isu strategis saat ini serta menjaring aspirasi dan harapan masyarakat sebagai bahan dalam penyempurnaan penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Ngawi Tahun 2025 dan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025.

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini diikuti oleh seluruh kepala OPD, perwakilan Tokoh Agama, Organisasi/Tokoh Masyarakat/Tokoh Adat, LSM, Pelaku Dunia Usaha, Akademisi, Asosiasi Profesi , Kelompok Khusus (Perempuan, Anak, Disabilitas) , Penggiat Lingkungan Hidup , Media , BUMD , BUMN , dan Instansi Vertikal.

Skip to content