Pemkab. Ngawi makin serius menyiapkan tahun kunjungan Ngawi 2017 (Ngawi Visit Year 2017). Dalam tradisi upacara kirab pusaka yang digelar setiap Hari Jadi Ngawi (tahun ini ke 658) tak tanggung-tanggung kemasan berkesan spektakuler pun disajikan. Kirab Pusaka yang merupakan peninggalan sejarah tak ternilai ikut memeriahkan Peringatan Agenda Hari Jadi Kabupaten Ngawi.
Prosesi kirab pusaka itu memindahkan empat pusaka bersejarah dari Ngawi Purba menuju Pendapa Wedya Graha, Rabu (20/7). Kesan spektakuker dihadirkan untuk menguatkan branding Ngawi Spektakuler yang selama ini.
Di laksanakan Kirap Pusaka Kabupaten Ngawi, yaitu Tombak Kyai Singkir, Tombak Songgo Langit, Songsong Tunggul Wulung, Songsong Tunggul Warono. Kirap Pusaka dimulai dari lokasi Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, menuju pusat pemerintahan Ngawi.
Sebelum dikirab, sejumlah pusaka tersebut terlebih dahulu dibersihkan atau dijamas. Setelah itu, pusaka diboyong dan diinapkan sehari semalam di Desa Ngawi Purba. Kirab pusaka juga disertai arak-arakan 13 Kereta Kencana dari Keraton Solo dan 160 prajurit. Selain itu, juga melibatkan para pelajar dan PNS di lingkungan Pemkab. Ngawi.
