Select Page

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko pimpin apel pembinaan staf, yang rutin dilakukan Pemerintah Daerah setiap Tanggal 17, di halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (17/02/22), yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Ngawi.

Dalam amanatnya Wabub Ngawi, ingatkan tentang pentingnya komitmen terhadap Core Velues ASN BerAkhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif dengan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa dan dijadikan pedoman budaya kerja, “Kali ini saya ingin mengajak rekan ASN semua, untuk membuka diri, meneguhkan komitmen dalam melaksanakan Core Velues dan salah satu diantaranya adalah kolaboratif,” ujarnya

Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini, menurut Dwi Rianto Jatmiko sebagai lembaga pemerintahan dituntut bergerak cepat dalam menyelesaikan pekerjaan di berbagai bidang, ditambah lagi berbagai permasalahan yang belakangan ini muncul serta beredar dengan beragam framing dan narasi, “Seolah – olah kita, lembaga pemerintahan tidak berbuat apa – apa dalam mengatasi berbagai macam permasalahan tersebut,” tandasnya.
Permasalahan utama disebutkan Wabub Ngawi adalah kemiskinan, dan sesuai data BPS tahun 2020 Kabupaten Ngawi sebanyak 15,44 persen, lebih tinggi dari Provinsi Jatim sebesar 11.09 persen dan pemerintah pusat 9, 78 persen, “Maka melalui apel ini, saya mengajak seluruh ASN di Kabupaten Ngawi untuk berkolaborasi menurunkan angka kemiskinan tersebut,” lanjutnya.

Dikatakan Dwi Rianto Jatmiko, Pemerintah Kabupaten Ngawi memiliki tiga agenda besar dalam penanggulangan kemiskinan, diantaranya mengurangi beban hidup masyarakat miskin, menambah pendapatan masyarakat miskin, meminimalisir kantong kemiskinan, “Tiga agenda tersebut perlu mendapatkan dukungan dan peran serta kita bersama. Dan, ASN sebagai SDM utama dari lembaga pemerintahan daerah memiliki potensi besar baik dari sisi kualitas maupun kuantitas terhadap pencapaian sukses tiga agenda besar tersebut,” tandasnya.

Dikesempatan kali ini, Wabup Ngawi mengajak ASN ikut bekontribusi aktif dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial dengan gotong royong serta membantu meringankan beban warga miskin di lingkungan, “Dengan gerakan terintegrasi “Subuh Bergerak” (Seruan dan Tabuhan Bergegas Atasi Kemiskinan) yang dicanangkan Bupati Ngawi,” terangnya.

Dwi Rianto Jatmiko tegaskan ASN harus menjadi pionir dilingkungannya, sehingga akan bisa mencapai kinerja dalam waktu yang singkat, “Mari tingkatkan komitmen kita semua untuk bangga bangsa melalui kolaborasi, sinergi dengan didasari semangat tindakan yang ikhlas dan optimis,” pungkasnya. (Kominfo)

Skip to content