Select Page

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono resmi melantik 11 Kepala Desa (Kades) terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, 23 Desember 2020 lalu, di Pendopo Wedya Graha, Senin (01/02/2021).

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, peiabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi beserta undangan.

Pengambilan sumpah dilaksanakan
tepat pukul 10.00, oleh Bupati Ngawi, kemudian dilanjutkan penyematan lencana secara simbolis kepada satu perwakilan Kades diikuti yang lainnya.

Menjadi Kades, seperti yang disampaikan Bupati Ngawi, harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik agar tahu segala sesuatu yang dibutuhkan warganya, termasuk menjadikan sebagai program prioritas dalam kepemimpinannya. “Selain itu, Kades harus berinovasi menciptakan program untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Dikatakan Budi Sulistyono, menjadi Kades saat ini, memiliki tantangan tersendiri dibandingkan periode sebelumnya, pasalnya saat ini prioritas utama adalah kesehatan, “Konsetrasi paling utama sekarang adalah kesehatan, termasuk pengalokasian anggarannya untuk pencegahan Covid -19, seperti untuk sosialisasi, atau pencegahan seperti penyediaan masker, atau desinfektan,” terangnya.

Tidak hanya upaya pencegahan Covid-19, tetapi Bupati Ngawi juga meminta adanya langkah kuratif yang harus ditingkatkan, mengingat jumlah kasus Covid-19 di Ngawi yang terus meningkat. “Saya meminta kepada semua Kades termasuk yang baru saja dilantik, untuk membuat ruang isolasi mandiri bagi warganya yang terpapar Covid-19 namun dalam kondisi OTG (Orang Tanpa Gejala), dengan memanfaatkan aula Kantor Desa, atau gedung sekolah yang terdampak re – grouping,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi, meminta Kades baru ini menjaga kondusifitas pasca Pilkades serentak, supaya tercipta suasana lingkungan yang rukun dan aman, ” Pro dan kontra yang sempat timbul bisa disatukan dengan kegotong royongan,” tuturnya. (Kominfo)