Select Page

Tidak hanya di kota besar saja Car Free Day (CFD) digelar. Kegiatan positif tersebut menular begitu cepat bagaikan virus. Bahkan tak hanya di pusat kota, tapi CFD juga digelar hingga di pelosok desa. Seperti di Desa NGALE, Kecamatan PARON, yang juga menggelar CFD di sepanjang Jalan NGALE-PARON, Minggu (5/01) pagi.

Acara tersebut diawali dengan senam pagi yang diikuti oleh ratusan warga Desa NGALE dan sekitarnya. Peserta yang rata-rata kaum hawa ini tampak antusias mengikuti senam tersebut. Acara yang digelar oleh Karangtaruna Desa NGALE dan Peserta KKL Dari Universitas Soerjo Ngawi itu juga menyiapkan tempat bagi pedagang guna meramaikan CFD.

Kepala Desa Ngale Yan Teguh mengatakan, sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan kami terhadap warga masyarakat di Wilayah Ngale. Terbatasnya sarana Olahraga untuk masyarakat, kurangnya sarana untuk masyarakat menampilkan bakat dan kreasinya, jauhnya jarak Car Free Day yang dilaksanakan Pihak Pemerintah Kabupaten.

Kami merasa terpanggil untuk membantu segala hal dan keluh kesah yang berada di masyarakat, hingga kami mencoba melakukan Koordinasi dengan Muspika Paron ,Tokoh masyarakat dan dengan lintas karang taruna Desa, dan Kebersamaan adanya Kelompok KKL dari Soeryo Ngawi yang iku andil hingga akhirnya bisa terlaksana dan terwujudnya kegiatan Car Free day Desa Ngale dan mungkin sebagai Car Free day pertama tingkat Desa .

Setelah terlaksananya CFD Desa Ngale, kami pun ingin mengetahui manfaat atau guna dari ruang publik tersebut, hingga kami pun melakukan sebuah analisa. Dan Kami sangat berterima kasih atas kerja kerasnya Kelompok Kerja Lapangan dari Universitas Soerjo Ngawi yang ikut membranding Progam CAR FREE NGALE SEHAT. (Humas dan Protokol)